Kamis 02 Oct 2014 10:32 WIB

Ini Dia Kronologi Kebakaran Kantor Haji Makkah

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Indah Wulandari
Kawasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Foto: Antara/Prasetyo Utomo/ca
Kawasan Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH--Kebakaran yang terjadi di kantor Daker Haji Makkah terjadi hanya dalam waktu sekitar satu jam saja. Diduga ada korsleting listrik di area dapur.

Republika yang menginap Kamis (2/10) sekitar pukul 02.20 waktu setempat, mendengar suara keras orang menggedor-gedor  pintu kamar sambil berteriak, "Keluar semua, kebakaran, kebakaran di gedung kita." 

Sebagian penghuni kantor Daker Makkah termasuk Amirul Hajj dan anggota Amirul Hajj serta petugas PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji)  yang sedang nyenyak tidur tampak panik dan berhamburan keluar melewati tangga.

Orang pertama yang mengetahui kebakaran adalah Kepala Seksi Pembimbing Ibadah Agus Miroji. Sepulang dari membeli pulsa yang berada di belakang Gedung Daker Makkah, Agus mengaku melihat asap di dalam gedung.

Kemudian dia masuk ke lantai satu dan sudah gelap. Saat itu dia bertemu dengan Direktur Pembinaan M. Attamimy yang sedang keluar dari kamarnya di lantai satu.

Tak lama kemudian mobil kebakaran pun datang  dan langsung menuju lantai satu. Karena di depan gedung ada polisi yang berjaga untuk menertibkan lalu lintas.

''Saya sedang tidur tiba-tiba ditelpon oleh staf saya dan mengatakan ada kebakaran. Saya tanya kepada staf saya, yang kebakaran di rumah nomor berapa. Ketika staf saya bilang di depan kamar saya. Langsung saya terkejut dan lari keluar kamar,''cerita Agus. 

Petugas kebakaran dengan dua mobil besar dan tiga mobil kecil langsung menyemprotkan api masuk ke lantai satu. Para pria masih mengenakan celana pendek  sarung. Sedangkan penghuni perempuan sudah mengenakan kerudung semua,  walaupun ada yang mengenakan kaos lengan pendek.

Seorang petugas kesehatan Fathoni yang mengaku sejam sebelum terjadi kebakaran dia sempat mengepel lantai satu.

''Saya sempat kaget karena waktu mengepel di lantai satu tidak mencium bau apa-apa,''tuturnya.

Ketika penghuni gedung Daker Makkah termasuk rombongan Amirul Hajj sudah keluar semua, beberapa warga Arab Saudi membawa air zam-zam dan gelas plastik. Mereka menuangkan air zam-zam yang ada di galon kecil ke dalam gelas plastik, lalu dibagi-bagikan kepada semua penghuni Gedung Daker Makkah yang masih tampak panik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement