REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Neni Ridarineni dari Makkah, Arab Saudi
MAKKAH -- Sebanyak 200 tenaga musiman (temus) dan mukimin (warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi) akan bertugas untuk membadalhajikan jamaah yang meningggal di Arab Saudi serta jamaah haji yang masih dirawat di ICU dan ICCU serta jamaah haji yang mengalami gangguan kejiwaan.
Hal itu dikemukakan Kepala Seksi Bimbingan Ibadah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPH) Agus Miroji di kantor Daker Makkah kepada Republika Online (ROL), Kamis (2/10).
Untuk membadalhajikan sebanyak 200 jamaah, BPHI Makkah menyiapkan dana sekitar Rp 1,2 miliar. ''Setiap orang yang dibadalkan anggarannya 1.775 riyal sebelum dipotong pajak. Jadi, setiap temus/mukiman yang bertugas membadalkan haji akan mendapatkan 1.500 riyal,''kata Agus.
Para temus dan mukimin yang akan bertugas membadalkan Rabu malam (1/10) diseleksi dulu. ''Mereka diwawancara soalpenguasaan mereka tentang ibadah haji, bagaimana niat badal haji.''tutur Agus.
Mereka yang membadalhajikan terdiri dari tiga wilayah yakni Jeddah, Madinah dan Makkah. Mulai sekarang sudah ada yang berangkat.
Dan ada juga yang berangkat bersama safari wukuf karena mereka ikut membantu petugas untuk mengangkat pasien yang melakukan disafari wukufkan.
Agus memperkirakan, jumlah jamaah haji yang akan disafariwukufkan mencapai 200 orang. Tim safari wukuf bersama pasien yang akan disafariwukufkan akan berangkat dari BPHI Makkah, pada Jumat (3/10) sekitar pukul 11.00.
''Untuk pelaksanaan safari wukuf sebentar sekitar setengah jam,''kata dia.