Senin 06 Oct 2014 13:20 WIB

Persiapan Wukuf

Jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah, Arab Saudi.
Foto: Republika/Yogi Ardhi/ca
Jamaah haji melaksanakan wukuf di Arafah, Arab Saudi.

Diasuh oleh Ustaz M Rizal Fadillah      

Assalamualaikum wr wb.

Ustaz, persiapan apa yang harus dilakukan jamaah sebelum wukuf di Arafah?

Iwan - Depok

Waalaikumussalam wr wb.

Jamaah berada di pondokan Makkah selama menunggu waktu pelaksanaan wukuf. Karenanya, persiapan itu dilakukan selama di Makkah ini. Hal yang perlu diperhatikan sebagai persiapan yang baik, yaitu:

Pertama, persiapan fisik dan kesehatan. Menjelang wukuf, jamaah mengurangi kegiatan yang berhubungan dapat menguras tenaga dan melelahkan. Misalnya, jika pondokan kita relatif jauh dari Masjidil Haram maka ritme beribadah di masjid ini perlu diatur atau dikurangi. Beristirahat dengan baik di pondokan.

Demikian juga dengan perlunya konsultasi ke dokter akan kondisi kesehatan kita, termasuk banyak makan makanan yang bervitamin. Kedua, persiapan batin dan ilmu manasik. Memantapkan niat dan menanamkan keyakinan bahwa kita akan dapat melaksanakan seluruh prosesi ibadah baik wukuf, mabit, jumrah, maupun tawaf ifadhah.

Pengetahuan tentang ibadah-ibadah selama wukuf maupun di Muzdalifah dan di Mina dipelajari dan dimantapkan kembali. Terutama, mengenai ibadah dan doa di Arafah karena “Al-hajju Arafah” (Haji itu adalah Arafah).

Ketiga, persiapan perlengkapan. Menyiapkan hal yang perlu dibawa, baik pakaian, tikar, dan perangkat shalat, obat-obatan, maupun buku manasik dan doa. Bekal uang juga tentunya. Hanya, jangan terlalu berlebihan. Uang besar dan barang berharga sebaiknya sebelum berangkat dititipkan terlebih dahulu di Maktab.

Berangkat untuk prosesi Arafah-Mudzdalifah-Mina dengan membawa barang yang cukup namun simpel. Pada waktunya saat akan berangkat kita melafazkan niat haji di pondokan kita “Labbaika Allahumma Hajjan”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement