Selasa 07 Oct 2014 06:47 WIB

Ribuan Jamaah Haji RI Tuntaskan Lontar Jumrah

Jamaah haji Indonesia melempar Jumrah Wustha di Jamarat, Mina.
Foto: Republika/Yogi Ardhi/ca
Jamaah haji Indonesia melempar Jumrah Wustha di Jamarat, Mina.

Oleh: Zaky Al Hamzah/Neni Ridarineni

MINA – Ratusan ribu jamaah haji Indonesi menyelesaikan tahap demi tahap pelaksanaan ibadah haji. Setelah Wukuf di Arafah, jamaah haji Indonesia menjalani thawaf Ifadah, lontar jumrah Aqabah kemudian mabit (bermalam) di Mina dan dilanjutkan lontar tiga jumrah.

Pada Senin (6/10) siang waktu Arab Saudi (WAS), jamaah haji Indonesia yang memilih nafar awal telah menyelesaikan lontar tiga jumrah, yakni Ula, Wustha dan Aqabah.

Ratusan ribu jamaah ini termasuk bagian dari jutaan jamaah haji dari penjuru dunia. "Alhamdulillah ribuan jamaah haji Indonesia sudah selesai melakukan lontar jumrah," kata Kepala Humas Kemenag, Rosidin Karidi, kepada Media Center Haji (MCH) di Kantor PPIH Daker Makkah, Senin (6/10) siang WAS.

Total jamaah haji Indonesia yang tiba di Arab Saudi sebanyak 156.322 orang. Namun, yang ikut Wukuf di Arafah sebanyak 156.034 orang. Selanjutnya, ratusan ribu jamaah haji mabit di Muzdalifah pada Jumat (3/10) malam kemudian melempar jumrah Aqabah pada Sabtu (4/10) kemarin.

Mereka melanjutkan lempar tiga jumrah pada Ahad dilanjutkan mabit (bermalam) pada Ahad malam. Bagi jamaah haji yang memilih Nafar Awal akan melanjutkan melempar tiga jumrah pada Senin (6/10) siang mulai ba'da Shubuh hingga sebelum Maghrib.

Bagi para jamaah haji yang sudah melakukan thawaf Ifadh, maka sebagian besar rukun dan wajib haji sudah selesai dilaksanakan. Tinggal tahapan akhir yakni thawaf Wada' (perpisahan) untuk kembali ke Tanah Air. Jadwal kepulangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama adalah Kamis (9/10) nanti.

Mulai Selasa (7/10), sudah dilakukan penimbangan barang milik jamaah haji gelombang pertama yang akan pulang ke Tanah Air. "(Selasa) besok mulai penimbangan barang di pemondokan dan pemeriksaan bagasi," kata Rosidin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement