REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU – Kelompok terbang (kloter) pertama jamaah haji yang berasal dari Provinsi Riau, yang merupakan kloter kedua Debarkasi Batam, Provinsi Kepulauan Riau, tiba di Tanah Air pada Sabtu (11/10).
"Sebanyak 440 haji asal Riau yang merupakan kloter kedua Debarkasi Batam diperkirakan tiba pada Sabtu, pukul 11.35 WIB. Kembali ke Pekanbaru pada keesokan harinya," ujar Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji, Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Riau M Aziz, Jumat (10/10).
Menurutnya, para jamaah haji tersebut tiba di Tanah Air dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 747-400 milik maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines, lepas landas dari Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi langsung menuju Batam.
Kemudian dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dijadwalkan Ahad (12/10) pagi, dan tiba di Pekanbaru sekitar pukul 08.20 WIB dengan menumpang pesawat Boeing 737-800ER milik maskapai Lion Air.
"Untuk gelombang pertama Embarkasi Batam diberangkatkan dari Jeddah, sedangkan gelombang kedua dari Madinah. Jumlah peserta dari Riau tercatat sebanyak 4.016 orang. Namun, meninggal di Tanah Suci sebanyak empat orang, sehingga tinggal 4.014 orang," kata Azis.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Riau Tarmizi Tohor sebelumnya, saat melepas keberangkatan rombongan haji, mengatakan sebanyak 442 orang dari provinsi tersebut yang berasal dari Kota Pekanbaru 299 orang dan Kabupaten Kuantan Singingi 143 orang.
"Cuma dari 422 orang tersebut, baru 440 orang diterbangkan karena dua orang yang berasal dari Kuasing masih menunggu kesembuhan. Keduanya merupakan pasangan suami-istri yang masih dalam keadaan sakit dan berada di bawah pengawasan Embarkasi Batam," katanya.
Jamaah kloter pertama Embarkasi Haji Batam terdiri dari 191 orang dari Kota Tanjungpinang, kemudian 110 orang dari Kota Batam, 56 orang dari Kabupaten Bintan, 37 orang dari Kabupaten Natuna, 27 orang dari Kabupaten Lingga dan 18 orang dari Kabupaten Kepulauan Anambas.
Debarkasi haji Batam direncanakan akan memulangkan lebih dari 7.000 orang haji dari empat provinsi, yaitu Riau, Kepulauan Riau, Jambi dan Kalimantan Barat yang dikelompokkan dalam 18 kloter yang terdiri dari dua gelombang keberangkatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika