Senin 13 Oct 2014 17:37 WIB

Hingga Ahad Siang, 173 Jamaah Haji Indonesia Wafat

Rep: c78/ Red: Agung Sasongko
   Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo bersujud dan berdoa setibanya di Bandara Adi Sumarmo, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (10/10). (Antara/Maulana Surya)
Jemaah Haji Kloter Pertama Debarkasi Solo bersujud dan berdoa setibanya di Bandara Adi Sumarmo, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (10/10). (Antara/Maulana Surya)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sampai dengan Ahad siang, tercatat 173 jamaah haji Indonesia yang meninggal dunia. Adapun data sebelas jamaah yang meninggal pada 11 Oktober 2014 yakni jamaah pertama bernama Paijem Kastari Sasmita yang dilaporkan meninggal di Wafat di BPHI Makkah. Ia berasal dari Wonosuko RT 17/04 Wonolelo, Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Dalam keberangkatan, ia tergabung dalam Kloter 64 Embarkasi Solo dengan No Paspor A8184898.

Jamaah kedua yakni Miri Sutan Sati yang dilaporkan meninggal di RSAS Makkah. Ia berasal dari Link. Sumampar RT 01/01 Ramanuju, Purwakarta, Cilegon, Banten. Dalam pemberangkatan, ia tergabung dalam Kloter 44 Embarkasi Jakarta-Bekasi dengan No Paspor A7247449.

Jamaah ketiga dilaporkan meninggal dunia di pemondokan Makkah ialah jamaah bernama Retti Nawar Jumaera, asal Kp Kidul RT 02/04 Kandang, Kecamatan Kapongan, Situbondo, Jawa Timur. Ia tergabung dalam Kloter 31 Embarkasi Surabaya dengan No Paspor A8521859.

Jamaah keempat bermana Remi Suwarno Sarkawi. Ia berasal dari Brebes RT 05/01 Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Almarhum tergabung dalam Kloter 2 Embarkasi Solo dengan No Paspor A8634222. Jamaah meninggal selanjutnya yakni Jihadiyah Bin Mataridy Rahi yang meninggal di RSAS Makkah. Jamaah berasal dari Blang Ara-Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Ia tergabung dalam Kloter 7 Embarkasi Aceh dengan No Paspor A0671334.

Jamaah selanjutnya ialah Sobichul Choirot Basuni yang wafat di sector Makkah. Ia berasal dari Kabunan RT 14/03 Kebontemu-Peterongan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Almarhum dengan No Paspor A8392493 ini tergabung dalam Kloter 7 Embarkasi Surabaya.

Jamaah bernama Riyamin Mustakim Mudawi, asal Greges Barat Gg Lebar 1 RT 02/01 Greges-Asemrowo, Surabaya, Jawa Timur juga meninggal di BPHI Makkah. Ia tergabung dalam Kloter 20 Embarkasi Surabaya dengan No Paspor A7914363.

Karinah Sudjiman Paimin merupakan jamaah selanjutnya yang meninggal di BPHI Makkah. Ia berasal dari Dusun Bendo Demangan-Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Dalam pemberangkatan, ia tergabung dalam Kloter 17 Embarkasi Surabaya dengan No Paspor A8392736.

Jamaah berikutnya ialah Wakiri Nawawi Abdullah, asal Dusun Deresan RT 04/04 Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Jamaah yang meninggal di BPHI Makkah ini tergabung dalam Kloter 31 Embarkasi Solo dengan No Paspor A8200762.

Dua jamaah selanjutnya yang meninggal ialah Sunarmi Tayakun Dasuki, asal Dusun Sukorejo RT 01/03 Rejoagung-Kedungwaru, Tulungahung, Jawa Timur. Almarhum yang meninggal di pemondokan Makkah ini memiliki  No Paspor A3433571.

Sementara jamaah terakhir ialah jamaah bernama Imarisingeng Larulu Coni yang meninggal di BPHI Makkah. Ia berasal dari Destamar, Padang Lampe-Marang, Kabupaten Pangkep,  Sulawesi Selatan. Dalam pemberangkatan, ia tergabung dalam Kloter 27 Embarkasi Ujungpandang dengan No Paspor A8299571.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement