Rabu 15 Oct 2014 15:37 WIB

Kemenag Banten Tingkatkan Kualitas Pelayanan Haji

Jamaah haji Indonesia.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi/ca
Jamaah haji Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Kementerian Agama Provinsi Banten terus berupaya meningkatan kualitas pelayanan haji sehingga para jamaah mendapat banyak kemudahan dalam menjalankan ibadah dan menjadikan ibadah haji mereka mabrur.

"Kami berkomitmen dan bertekad meningkatkan kualitas pelayanan haji," kata Kepala Seksi Penyelenggara Umrah dan Haji Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Banten, Juwaeni, Rabu (16/10).

Menurut dia, selama ini pelayanan ibadah haji relatif baik dan tidak ada masalah. "Sebab kedatangan dan kepulangan ke Tanah Air tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.

Di samping itu, kata dia, selama tinggal di pemondokan Makkah, Arab Saudi, berjalan dengan baik, termasuk menerima makanan katering.

"Para jamaah haji juga saling menghormati kesucian tempat ibadah, kitab suci, dan tidak membicarakan air orang lain maupun simbol keagamaan dari tindakan penodaan," kata Juwaeni.

Selain itu, kata Juwaeni, perlindungan kepada jamaah relatif baik mulai administrasi persyaratan seperti paspor hingga pemberangkatan ke Tanah Suci, Makkah. Para jamaah haji juga dapat merasakan perlindungan keamanan karena tidak ada laporan kehilangan harta benda maupun lepas dari rombonganya.

Pelayanan lainya, kata dia, para jamaah haji mendapat penanganan kesehatan dengan baik oleh para tenaga medis. Mengenai jumlah haji Banten yang meninggal dunia, ia mengatakan tercatat sebanyak enam orang. "Jumlah itu relatif kecil dibandingkan tahun sebelumnya. Kami ke depan akan terus meningkatkan kualitas pelayanan haji menjadi lebih baik."

Kepala Urusan Haji Kementerian Agama Kabupaten Lebak Tohawi mengatakan, pihaknya terus meningkatkan kualitas ibadah haji melalui pemahaman manasik maupun perlindungan.

Selain itu, pemerimntah juga memberikan kemudahan fasilitas persyaratan ibadah haji, seperti pembuatan paspor pada Dinas Imigrasi Serang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement