REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah masa kepulangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama ke Tanah Air, sampai sore ini, Sabtu (18/10), jumlah jamaah sakit mengalami kondisi yang fluktuatif sementara jamaah haji meninggal dunia terus bertambah.
Berdasarkan data yang diteriima Republika dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag), sebanyak Sebanyak 209 jamaah sakit dan dirawat di beberapa tempat pengobatan.
Rinciannya, satu orang di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Jeddah, 10 orang di RSAS Madinah, 54 orang di RSAS Makkah, 135 orang di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daker Makkah, 8 orang di BPHI Madinah, dan satu orang di BPHI Jeddah.
Sementara, sampai dengan sore ini, tercatat sebanyak 225 jamaah haji Indonesia yang wafat. Adapun jamaah haji yang meninggal pada 18 Oktober 2014 yakni jamaah bernama Kobtiah Wikatma Jehe yang dilaporkan wafat di pemondokan Makkah.
Ia berasal dari Jl. Muararajeun Kulon No 62, Cihaurgeulis-Cibeunying Kaler, Bandung, Jawa Barat. Dalam pemberangkatan, ia tergabung dalam Kloter 55 Embarkasi Jakarta-Bekasi dengan No Paspor A8410713.
Jamaah kedua ialah dilaporkan meninggal di BPHI Makkah yakni bernama Aksin Ahsan Santri Batin. Jamaah asal Penengahan, Penengahan-Lemong, Lampung Barat, Lampung ini tergabung dalam Kloter 19 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede dan memiliki No Paspor A8207682.
Selanjutnya, jamaah terakhir ialah Katinah Karsono Ali yang berasal dari Desa Bento RT 001 Bento-Kayuaro, Kabupaten Kerinci, Jambi. Almarhum yang dilaporkan wafat di pemondokan Makkah ini tergabung dalam Kloter 9 Embarkasi Padang dan memiliki No Paspor A7674429.
Di samping itu, Data Siskohat Kemenag menunjukkan, sebanyak 125 kloter dengan total jamaah 52.439 jamaah sudah diterbangkan ke Tanah Air. Jamaah haji Indonesia sendiri terbagi dalam 375 kloter.
Artinya masih ada 267 kloter yang akan dipulangkan secara bertahap sampai dengan 6 November mendatang. Sementara, pemberangkatan jamaah haji gelombang kedua dari Makkah ke Madinah sudah memasuki hari keenam sejak pertama kali diberangkatkan pada Senin (13/10) lalu.