Sabtu 25 Oct 2014 04:05 WIB

Jamaah Keluhkan Makanan di Hotel Transit (1)

Hotel Transito Haji Jeddah
Foto: kemenag
Hotel Transito Haji Jeddah

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH — Lagi-lagi, jamaah haji Indonesia mengeluhkan makanan yang disajikan untuk mereka.

Kali ini, keluhan dilontarkan jamaah kloter 37 Embarkasi Solo karena makanan yang disajikan hotel transit mereka di Jeddah sangat tidak enak. Nasinya keras karena belum matang, terasa asin, dan lauk dagingnya terlalu pedas.

Kepala Seksi Katering dan Hotel Transito Daker Jeddah Iin Kurniawati pun mengakui hal itu. ''Nasinya belum matang dan rasanya asin, sepertinya diberi garam saat dimasak,'' kata Iin yang bersama timnya langsung mengecek makanan yang dikeluhkan tersebut di Hotel Sultan, Jeddah, Rabu (22/10).

Iin menjelaskan, Kementerian Agama (Kemenag) selama ini selalu mensyaratkan semua perusahaan penyedia katering bagi jamaah haji Indonesia harus mempekerjakan koki dari Indonesia. "Khusus hotel transit, kontraknya adalah fullboard, jadi tidak dipersyaratkan koki dari Indonesia," katanya. 

Terkait kejadian ini, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi sudah menegur pihak hotel dan memanggil juru masak hotel yang terdiri atas orang Bangladesh dan Filipina.

Kepala Bidang Katering PPIH di Arab Saudi Elmiyati Masyhuri juga datang ke Hotel Sultan untuk memastikan kabar ini.

Saat mencicipi sayur acar yang disajikan dalam boks sampel, Elmiyati terlihat mengernyitkan mata. "Aduh, ini acarnya asam sekali, cukanya kebanyakan sepertinya," katanya seperti dilansir Media Center Haji (MCH).

Selain rasa acarnya asam, sajian sayurnya juga kurang menarik. "Tapi, kalau rasa dagingnya enak. Hanya saja sangat pedas, kasihan jamaah.''

Elmiyati kemudian menugaskan pengawas katering Donny Riadi untuk memberikan pengetahuan singkat mengenai cita rasa masakan Indonesia kepada juru masak hotel, sekaligus mempraktikkan cara memasak ala Indonesia yang benar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement