REPUBLIKA.CO.ID, BATAM – Pemerintah Arab Saudi meminta pemerintah seluruh negara pengirim jamaah haji untuk ikut menyiapkan konsumsi seluruh jamaahnya selama menunaikan ibadah di Makkah, mulai musim haji 2016 Masehi.
"Untuk tahun depan, Pemerintah Arab Saudi sudah memerintahkan kepada seluruh negara pengirim jamaah haji untuk menyediakan konsumsi jamaah selama berada di Makkah," , kata anggota Komisi Pengawas Haji Indonesia Samidin Nasir, saat menyambut jamaah haji Kloter 18 di Batam, Senin (27/10).
Ia pun berharap aturan baru Pemerintah Arab Saudi itu dapat dipenuhi pemerintah RI. Sebab, selama ini pemerintah hanya melayani konsumsi untuk seluruh jamaah selama berada di Madinah.
Dengan permintaan dari Pemerintah Arab Saudi itu, maka diharapkan pelayanan kepada jamaah semakin meningkat. "Jika saat ini hanya dilayani konsumsinya selama berada di Madinah, maka di Makkah juga akan diberikan layanan yang sama,” kata Samidin.
Berdasarkan pengamatan, kata dia, di Arab Saudi banyak jamaah haji yang masak sendiri di kamar hotel selama berada di Makkah. Meskipun restoran hotel di Makah menyediakan makanan, namun masih banyak jamaah haji yang memasak nasi di kamar hotel karena makanan di restoran mahal.
Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kepulauan Riau, Bakir, berharap seluruh jamaah mempertahankan predikat haji mabrur.
Menurutnya, kemabruran haji dibuktikan dengan meningkatkan amal ibadah. “Dalam rangka upaya kita menjaga kemabruran haji, maka kami menghimbau kepada jamaah haji untuk bergabung dalam wadah IPHI," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
