REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah
JEDDAH -- Rangkaian jadwal pemulangan dan ibadah jamaah haji reguler Indonesia belum berakhir. Sebagian jamaah haji masih menjalani shalat Arbain (shalat wajib 40 waktu berurutan) di Masjid Nabawi, Madinah.
Namun, jumlah jamaah haji yang wafat sudah mencapai 270 orang per Senin 27 Oktober 2014. Angka ini hampir mendekati jumlah jamaah haji yang wafat musim haji tahun 2013 yang sebanyak 281 orang.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) RI menyebutkan, dari total jamaah yang wafat di tahun ini tersebut, sebanyak 254 orang jamaah haji berasal dari jamaah haji reguler, dan 16 orang dari jamaah haji khusus.
Sedangkan, dari aspek jumlah jamaah terbanyak dari embarkasi, jumlah jamaah haji asal Embarkasi Solo (Jateng), Embarkasi Bandung (Jabar) dan Surabaya (Jatim) masih menduduki posisi tertinggi kematian jamaahnya.
Data Siskohat menunjukkan jamaah asal Embarkasi Solo yang meninggal dunia sebanyak 51 orang, Embarkasi Bandung 49 orang, dan Embarkasi Surabaya 48 orang.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes yang juga Kepala BPHI Indonesia di Arab Saudi, dr Fidiansjah, mengatakan pascapelaksanaan puncak haji di Armina (Arafah, Muzdalifah, Mina) merupakan masa dilema atau kritis.
Disebut periode dilema, sejumlah jamaag haji gelombang pertama pasca Armina, terkadang, masih menjalankan umrah sunnah sebelum pulang ke Tanah Air.
Selanjutnya, ribuan jamaah haji gelombang kedua, kata dia, terkadang memaksakan diri menjalani Shalat Arbain (shalat 40 waktu) di Masjid Nabawi, meski kondisi fisik belum bugar pasca mengikuti rangkaian ibadah haji atau Armina.
"Itu masa dilema. Pembimbing haji jangan memaksakan jamaah haji untuk beribadah sunnah," kata dia. Sedangkan disebut masa kritis, karena masa-masa itu, jumlah jamaah haji yang wafat terus bertambah, karena kelelahan setelah mengikuti rangkaian ibadah haji.
Padahal, Fidiansjah sempat memprediksi, jumlah jamaah haji yang wafat tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Jumlah jamaah haji yang wafat pada musim haji 2013 (1434 H) yakni 281 orang atau menurun dibanding periode 2012 yang sebanyak 425 orang.