Selasa 28 Oct 2014 21:57 WIB

Menag Ungkap Alasan Peningkatan Jumlah Jamaah Haji Wafat di Tanah Suci

Rep: c60/ Red: Agung Sasongko
Menteri Agama Lukman Saefudin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Agama Lukman Saefudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin menjelaskan pada musim haji 2014 terjadi peningkatan jumlah jamaah haji yang wafat di Makkah, Arab Saudi. Pada tahun ini, jumlah jamaah haji yang wafat berjumlah 275 jiwa. Sementara pada tahun lalu jumlah jamaah haji wafat berjumlah 266 jiwa.

Peningkatan jumlah itu menurut Menag dikarenakan diakibatkan peningkatan jumlah jamaah haji lanjut usia. “Lebih banyak karena, jamaah haji lansia lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ujar Lukman Hakim kepada wartawan dalam keterangan pers di Kantor Kementerian Agama, Selasa (28/10).

Lukman menjelaskan peningkatan jumlah haji lansia itu sengaja diberlakukan oleh Kemenag untuk mengisi kuota yang belum terisi menjelang keberangkatan haji. Selain itu, para lansia yang dimasukkan untuk mengisi kuota kosong merupakan lansia yang telah mengantri bertahun-tahun sebelumnya.

Lukman menegaskan, pengutamaan jamaah haji lansia dia yang terapkan pada musim haji tahun lalu merupakan kebijakan yang ditetapkan kemenag pada empat bulan periodenya di pemerintahan sebelumnya. Sebelumnya, kata dia, kuota kosong jelang keberangkatan hanya tidak diprioritaskan kepada lansia.

“Sebelumnya dipakai 'orang tertentu' yang parameternya nggak jelas,” ujar Lukman. Namun dia tdak menjelaskan lebih lanjut siapa yang dia maksud sebagai ‘orang tertentu yang parameternya tidak jelas’ tersebut.

Ke depan, Lukman berencana tetap melakukan hal serupa untuk mempriorotaskan lansia dengan persiapan lebih baik. Oleh karenanya, Kemenag berncana menggelar evaluasi nasional penyeleggaraan haji pada November mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement