REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin mengatakan, dua jamaah haji provinsi dari Kloter 3 yang baru tiba Kamis (30/10) pukul 02.40 WITA, langsung dirujuk ke rumah sakit.
Ia menerangkan, dua jamaah haji yang dirujuk ke RS itu Sakdiah binti Salana (84) asal Kabupaten Barito Kuala (Batola), dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, karena sakit paru dan jantung.
Kemudian, M Ramli Syahrani (35) asal Kabupaten Banjar dirujuk ke rumah sakit Ratu Zalecha Martapura. "Dia terkena sakit cacar air," ujarnya, Jumat (31/10).
Selebihnya, semua jamaah haji yang sudah tiga kloter tiba di Embarkasi Banjarmasin atau Bandara Samsyudin Noor sejak 27 Oktober lalu, dari Kabupaten Tabalong, Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Banjar tidak mengalami masalah serius dalam kesehatan dan sudah pulang ke rumah masing-masing.
Sementara itu, jamaah haji asal Kalsel yang tercatat wafat di Tanah Suci masih berjumlah empat orang, yakni Mursidah Alus Mail (50) Kloter 01 BDJ, warga Jalan Ir PHM Noor No 17 RT09 Murung Pudak Tabalong.
Kemudian Siti Rohayah Mansyur (52), Kloter 09 BDJ, warga Jalan Veteran, Gang Karya, RT 06, Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru. Selain itu, Samaiah binti Hamdi Sahid (54), warga Desa Anjir Pasar Lama Batola, dan Mardani (47), warga Desa Paliat, Kalua, Tabalong.
"Sejauh ini, para jamaah haji Kalsel yang masih berada di tanah suci dikabarkan semuanya di Madinah," demikian Tambrin.