REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah
JEDDAH -- Menjelang berakhirnya operasional haji, Rabu (5/11), jumlah jamaah haji Indonesia yang masih berada di Tanah SUci terus berkurang. Hingga Selasa (3/11) siang waktu Arab Saudi (WAS), jumlah jamaah yang berada di Arab Saudi tinggal 8.024 orang.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama, dari total jumlah jamaah haji reguler sebanyak 154.467 orang, yang sudah kembali ke Tanah Air sebanyak 146.443 orang.
Semua jamaah sudah meninggalkan Kota Madinah dan menuju Kota Jeddah, Selasa (4/11) pagi. Jamaah ini terdiri dari enam kelompok terbang dari berbagai embarkasi di Tanah Air.
"Proses pengangkutan jamaah haji dari Madinah ke Jeddah sejauh ini berjalan lancar," ujar Kasi Transportasi PPIH Daker Madinah, Rosidi Ja'far kepada Republika.
Untuk pengangkutan jamaah haji dari Madinah ke Jeddah menggunakan enam perusahaan bus. Keenam perusahaan busitu adalah Rawahel, Qowafil, Saptco, Arabian/Madinah, Rabithah Makkah, dan Dallah. Hingga Selasa siang, sebanyak 10 kloter jamaah haji masih transit di sejumlah hotel transito di Kota Jeddah.
Rombongan jamaah haji yang berasal dari Embarkasi Bekasi, Pondok Gede, Surabaya, Medan dan Batam akan diterbangkan langsung dari Bandara Pangeran Abdul Malik bin Abdul Aziz Madinah. Embarkasi lainnya akan dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Berdasarkan data Siskohat, hingga pukul 16.47 WAS, Selasa (4/11), jumlah jamaah yang meninggal dunia tercatat 292 orang, terdiri dari jamaah haji reguler 275 orang dan 17 orang jamaah haji khusus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
