Kamis 06 Nov 2014 20:39 WIB

Wakil Dubes RI di Arab Saudi: Terima Kasih Petugas Haji

Petugas haji menyaksikan pemotongan hewan kurban untuk membayar dam (denda) di Tempat Pemotongan Hewan (TPH) al-Muasim, Makkah, Arab Saudi.
Foto: Antara/Pandu Dewantara/ca
Petugas haji menyaksikan pemotongan hewan kurban untuk membayar dam (denda) di Tempat Pemotongan Hewan (TPH) al-Muasim, Makkah, Arab Saudi.

Oleh: Zaky Al Hamzah, Jeddah, Arab Saudi

 

REPUBLIKA.CO.ID,  JEDDAH -- Ada pemandangan mengharukan Wakil Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Eddy Basuki Soebagio dan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Jeddah Ahmad Abdullah Yunus menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada petugas haji. Petugas-petugas pelayan jamaah haji Daker Jeddah dinilai telah bekerja keras, cerdas, dan ikhlas membantu seluruh jamaah hingga lancarnya pelaksanaan ibadah haji tahun 1435 Hijriah/2014.

Menurut Eddy Basuki, pelayanan ibadah haji tahun ini dari berbagai sektor semakin membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Ini berkat upaya dan usaha yang tidak putus-putusnya dan keikhlasan petugas haji memberikan layanan demi kelancaran dan kemudahan para jemaah. Untuk itu kami sampaikan terima kasih atas segala upaya yang didedikasikan demi jemaah yang banyaknya sampai 168 ribu. Bahkan sampai ada yang tidak berhaji," kata Eddy dalam sambutan pelepasan jamaah haji kloter terakhir di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Rabu (5/11) siang waktu arab saudi (WAS).

Kloter gabungan ini dijadwalkan take off pada Pukul 18.15 WAS, Rabu dan Kamis ini sudah tiba di Indonesia. Eddy memberikan sambutan karena menggantikan Dubes RI di Kerajaan Arab Saudi Abdurrahman Mohammad Fachir yang dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri pada 27 Oktober 2014 oleh Presiden Joko Widodo.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Staf Teknis I Kantor Teknis Urusan Haji (TUH) KJRI, Ahmad Dimyati Buhori. Ahmad Dimyati mengatakan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terkait kelancaran proses pelayanan jamaah haji tahun ini. Petugas tersebut terdiri dari tenaga musiman, petugas Kementerian Agama, petugas dari Kementerian Kesehatan, serta mereka yang turut menyumbangkan pikiran, tenaga dan materi dalam menyukseskan haji. Ahmad Dimyati berharap Allah SWT menerima amal baik semua pihak yang tergabung dalam pelayanan jamaah haji tersebut.

"Yang akan Allah berikan di kemudian hari kelak," kata Dimyati.

Sementara itu, Kadaker PPIH Jeddah Ahmad Abdullah Yunus mengatakan PPIH Daerah Kerja menerima kedatangan 109.843 jamaah pada fase kedatangan dan mengantarkan/memulangkan 110.408 jamaah dari 275 kloter saat fase kedua. "Tapi penerbangannya 271 kali (karena ada kloter gabungan). Untuk jamaah yang wafat di Jeddah saja ada 12 orang dan dirawat empat orang," jelas dia dalam sambutannya.

Secara keseluruhan, ujar Abdullah, pihaknya mencatat pelayanan jamaah haji selama di Jeddah berjalan lancar dan lebih cepat berkat kerja sama antara petugas PPIH dengan pihak Wuqala (pengelola bandara), Naqabah (operatot transportasi), dan Kementerian Haji Arab Saudi. "Di mana setiap ada masalah, saling bahu membahu dan sinergi, ini yang membuat petugas PPIH Daker Jeddah menjadi ringan," tuturnya.

Meski secara keseluruhan berjalan lancar, dia mengakui, ada beberapa kali keterlambatan dalam fase kepulangan jamaah haji karena dorongan dari pihak penerbangan yang  terlalu cepat, namun di sisi lain, pihak katering belum siap. Namun berkat kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, dia berharap hal itu akan berbuah kenikmatan bagi seluruh jamaah haji Indonesia yang dipulangkan melalui Bandara Jeddah.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas Daker Jeddah yang selama 73 hari bertugas. Bagi petugas yang ibu-ibu bekerja tanpa suami, dan petugas yang suami bekerja tanpa istri, tapi sebentar lagi pulang. Terima kasih tidak terhingga, saya tidak bisa membalas karena honor saya juga terbatas, mudah-mudahan honornya dibalas Allah," kata dia.  Ucapan ketiganya kemudian diaminkan oleh para jamaah dan petugas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement