Sabtu 08 Nov 2014 18:18 WIB

Demi Naik Haji, TKI Pilih Kerja di Arab Saudi

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Damanhuri Zuhri
Ibadah Haji 1435 H
Foto: VOA
Ibadah Haji 1435 H

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja Reyna Usman mengatakan, TKI paling suka kerja di Malaysia dan Arab Saudi.

"Kalau di Malaysia karena bahasanya mirip dengan bahasa Indonesia. Sehingga TKI tidak perlu pusing mempelajari bahasa baru," kata Reyna di kantor Kemenaker, Jumat, (7/11).

Sedangkan TKI yang  suka bekerja di Saudi Arabia karena mereka ingin bisa sekalian melaksanakan umrah dan naik haji. Kalau di Indonesia mau naik haji harus menunggu sangat lama, 10 hingga 15 tahun.

TKI, terang Reyna, biasanya didaftarkan oleh majikannya jika mau naik haji. Ini juga salah satu penyebab banyak TKI senang bekerja di Arab Saudi.

Terkait dengan adanya haji koboi yang naik haji tidak resmi, Reyna mengatakan, biasanya mereka orang yang datang ke Arab Saudi tidak menggunakan  visa kerja. Mereka pergi ke sana pakai visa umrah atau untuk  ziarah lalu  overstay sehingga kerja apa saja.

"Mereka ini kerja sebagai cleaning service maupun di konstruksi dengan berpindah-pindah majikan.  Namun saat ini naik haji lebih ketat sehingga kemungkinan ada haji koboi diminimalisir,"katanya.n

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement