REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Daftar tunggu (waiting list) calon haji di Provinsi Banten sampai 2014 sudah mencapai 100.600 orang, atau antrean daftar tunggu sudah sampai untuk pemberangkatan 2027.
"Kalau daftar tahun ini, kemungkinan baru bisa berangkat itu pada 2027 nanti. Jadi harus menunggu sekitar 13 tahun untuk bisa berangkat haji," kata Kepala Kanwil Kemenag Banten Agus Salim di Serang, Senin (17/11).
Agus mengatakan, jumlah calon haji di Banten sebanyak 100.600 orang tersebut berasal dari delapan kabupaten/kota di Banten. Bahkan sebanyak 1.700-an orang merupakan lanjut usia yang umurnya 75 tahun-99 tahun.
"Biasanya kalau lansia saat ini jadi prioritas jika ada sisa kuota jamaah calon haji yang tidak jadi berangkat karena berbagai alasan," kata Agus.
Ia mengatakan, dalam upaya meningkatkan pelayanan haji di Kanwil Kemenag Banten, pihaknya sudah memberikan pelayanan pembuatan paspor haji secara 'on the spot' atau keliling langsung ke daerah-daerah terpencil.
Beberapa daerah yang sudah dilakukan pembuatan paspor secara mobile tersebut yakni di Kabupaten Lebak pada beberapa daerah yang jauh di wilayah Selatan, serta di Kabupaten Pandeglang. "Ini baru pertama kali dilaksanakan hanya di Banten," kata Agus.
Ia mengatakan, hasil evaluasi pelayanan haji Tahun 2014 di Banten berjalan baik dan lancar. Namun demikian, masih ada tiga jamaah haji asal Banten yang belum diperbolehkan pulang ke Tanah Air karena masih sakit. Mereka masih dalam perawatan di Makkah dan di Madinah.