Sabtu 10 Jan 2015 02:35 WIB

Pemkab Oku Umrahkan 36 Guru Agama

Umrah (ilustrasi)
Foto: Reuters/Amr Abdallah Dalsh
Umrah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengumrahkan sebanyak 36 guru agama, petugas pembantu pencatat nikah dan tokoh agama berprestasi di kabupaten tersebut secara gratis.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkab OKU, Yulius Faisol di Baturaja, Jumat mengatakan, program pemberian umrah gratis itu telah diagendakan sejak lima tahun lalu. Menurut dia, setiap tahun Pemkab OKU memberikan kesempatan 36 orang yang diumrahkan secara gratis.

Tujuan diberikan hadiah umrah gratis itu untuk memotivasi kepada seluruh tokoh agama dan P3N agar tetap menjalankan tugasnya dengan profesional.

"Meski gaji mereka masih kecil, namun perhatian pemerintah sangat besar dan dibuktikan dalam bentuk pemberian kesempatan umrah ke Tanah Suci atas biaya Pemkab OKU," katanya.

Dikemukakannya, keberangkatan ini sudah dua kali tertunda sebelumnya dijadwalkan Juni tetapi diundur Desember 2014, karena terkendala paspor.

"Termasuk keberangkatan Desember juga tertunda, karena belum bisa direalisasikan, dan Alhamdulillah sekarang Januari 2015 jamaah umrah gratis kita berangkatkan," ujarnya.

Sementara Pelaksana tugas Bupati OKU, Kuryana Aziz yang menyempatkan diri hadir untuk melepas keberangkatan 36 orang warga berprestasi itu ke tanah suci Makkah di Islamic Center Baturaja meminta agar seluruh peserta menahan emosi dan selalu menjaga kekompakan saat di Mekkah.

"Jangan mudah emosi, bersabarlah, karena di sana budaya berbeda-beda. Kadang kita disenggol saat shalat itu biasa. Niatkan di dalam hati bahwa kita di sana hendak ibadah, bukan wisata. Lupakan jabatan anda di sini. Kita di sana adalah tamu Allah SWT," kata Kuryana.

Dia mengatakan, pemberangkatan umrah kepada P3N dan toko agama ini merupakan penghargaan bagi mereka. Ini bentuk kepedulian pemerintah terhadap mereka.

"Maunya kita semuanya berangkat, namun karena anggaran terbatas, sementara ini yang diberangkatkan jumlahnya 36 orang," katanya.

Lebih dari itu ia berpesan agar jamaah mengikuti apa yang disarankan oleh pembimbing. Hal ini untuk keselamatan dan keamanan bersama. "Harapan saya, kalian pergi dalam kondisi sehat dan pulang jauh lebih sehat," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement