Selasa 20 Jan 2015 22:44 WIB

Kemenag Survei Kesiapan Penerapan Pola Baru Penerbangan Haji

Rep: c83/ Red: Agung Sasongko
Pesawat Haji
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Pesawat Haji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil mengatakan, Kementerian Agama telah melakukan survei terkait kondisi bandara sebelum memutuskan untuk menerapkan pola ini. Ia mengatakan, saat ini di Madinah sudah terdapat bandara baru yang akan diresmikan pada awal maret mendatang. Bandara tersebut bernama Prince Muhammad bin Abdul Aziz. 

"Dengan adanya bandara baru ini maka tidak perlu dikawatirkan bahwa kapasits bandara madinah tidak akan cukup untuk menampung jamaah haji Indonesia baik untuk kedatangan ataupun kepulangan. Sedangkan untuk di Jeddah, kapasitas bandara memang besar," kata dia.

Ia menambahkan, usulan pola penerbangan satu arah ini sudah mendapat dukungan dari semua pihak termasuk dari kementerian haji Arab Saudi dan bandara madinah. Negara Arab Saudi juga menyatakan kesiapaannya untuk menerapkan pola penerbangan ini pada musim haji 2015.

Sebelumnya, pemerintah mengusulkan evaluasi pola penerbangan haji dengan pertimbangan efisiensi. Pertimbangan lainnya, dengan pola penerbangan ini maka diharapkan dapat mengurangi kelelahan jamaah haji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement