Selasa 07 Apr 2015 06:42 WIB

Daftar Tunggu Haji Mataram 2029

Daftar Haji
Foto: Dok. Republika
Daftar Haji

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Calon haji di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang masuk daftar tunggu diperkirakan baru habis diberangkatkan pada 2029 dengan kuota rata-rata 400 orang per tahun. "Jumlah yang masuk daftar tunggu ini di atas 8.000 orang," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Burhanul Islam di Mataram, Senin Malam.

Dikatakannya, jumlah daftar tunggu itu akan terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya minat masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah haji. "Hampir setiap hari ada saja masyarakat yang mendapatkan nomor porsi pada bank penerima setoran haji," katanya.

Dikatakannya, estimasi kuota jamaah calon haji musim haji 2015 di Kota Mataram sebanyak 444 orang. Jumlah tersebut masih bersifat estimasi, sehingga dimungkinkan akan terjadi perubahan terhadap kuota tersebut. Menurut dia, beberapa peningkatan pelayanan untuk calon haji tahun ini, antara lain, calon haji akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Lombok (BIL) langsung ke Madinah.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, calon haji berangkat dari BIL menuju Jeddah kemudian menggunakan bus ke Madinah, begitu pula ketika mereka pulang, calon haji akan berangkat dari Madinah langsung ke BIL.

"Oleh karena itu, diperkirakan kelompok terbang (kloter) NTB berkurang. Jika tahun lalu sebanyak 11 kloter, tahun ini diperkirakan 10 kloter, karena akan menggunakan pesawat dengan kapasitas yang lebih besar," katanya.

Peningkatan pelayanan lainnya adalah, selama 15 hari pertama di Mekkah calon haji akan mendapatkan makanan gratis, sehingga calon haji bisa lebih fokus beribadah dan tidak terbebani dengan kebutuhan makan-minum.

Begitu juga dalam bidang kesehatan, calon haji akan mendapatkan pelayanan yang maksimal, baik dari pemerintah maupun pemerintah kota.

"Selain berbagai pelayanan kesehatan seperti pemberian vaksin meningitis, imunisasi, masker dan pendampingn tim medis secara maksimal, calon haji juga akan mendapatkan multivitamin sebagai pendukung daya tahan tubuh selama melaksanakan ibadah haji," katanya.

Di samping itu, peningkatan pelayanan juga berupa adanya kebijakan penambahan kuota sebesar lima persen dari estimasi yang sudah ada. Hal itu kemungkinan disebabkan secara nasional kuota yang diberikan tidak pernah terlampaui.

"Kita sangat berharap dengan adanya peningkatan pelayanan ini dapat memberikan keamanan dan kenyamanan calon haji selama melaksanakan ibadah di tanah suci," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement