REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini diprediksi akan turun. Penurunan BPIH didasari berurangnya beban rute perjalanan transit di Jeddah. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan kemungkinan besar BPIH akan mengalami penurunan.

Meski demikian, pemerintah belum menentukan nominal angka penurunannya. Hal itu masih dalam proses pembahasan Panja BPIH.  “Akhir April penetapan BPIH akan kita ketahui bersama,” jelas menag.

Politikus PPP ini menjelaskan penyebab penuruan BPIH disusul adannya pengurangan biaya transit di Jeddah. Sehingga, tahun ini jamaah Indonesia langsung menuju Madinah tanpa harus transit di Jeddah.

Tahun-tahun sebelumnya, para jamaah haji asal Indonesia harus mendarat di Jeddah terlebih dahulu sebelum ke Madinah. 

“Kementrian Agama berhasil mengefisienkan rute perjalanan. Jadi, sekarang langsung ke Madinah sehingga tidak ada transport darat, kattering, dan sebagainnya yang harus dipersiapkan,” katanya menjelaskan. 

Kondisi demikian juga akan diberlakukan jamaah yang hendak pulang ke Tanah Air dapat berangkat langsung dari Madinah. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu efiesnsi yang dilakukan Kementerian Agama.

Di samping itu, kata Lukman, pengefisienan dilakukan pada pemodokan rumah di Mekah dan Madinah bagi jamaah haji. “Tentunya ini harapan kita dan seluruh masyarakat semua, biaya haji tahun ini akan mengalami penurunan,'' ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika