REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Sebanyak 25 Puskesmas di Kabupaten Sleman siap menyelenggarakan suntik meningitis bagi calon jamaah haji.
"Untuk imunisasi meningitis akan dilaksanakan setelah Lebaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Mafilindati Nuraini, Rabu (20/5).
Sedangkan tes kesehatan secara umum sudah berlangsung pada April kemarin. Ia meminta agar calon jamaah haji menjaga kondisi kesehatan dan melakukan latihan fisik secara teratur. Hal tersebut harus dilaksanakan untuk meningkatkan kebugaran.
Kepala Seksi Pelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Sleman Silvia Rosetti menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan pembekalan psikis bagi calon haji. Sebab ada saja jamaah yang mengalami gangguan psikis saat menaiki pesawat untuk pertama kalinya, seperti deg-degan.
"Kami juga telah menyiapkan tim medis untuk mendampingi jamaah agar tenang," ujarnya.
Adapun jumlah peserta haji sementara di Kabupaten Sleman untuk tahun ini sebanyak 906 orang. Cadangan 47 orang.
Selvi menjelaskan, nama-nama tersebut bisa saja berubah tergantung pada pelunasan biaya haji. Namun untuk besaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) pun masih menunggu keputusan presiden.
Persiapan lain yang sudah digelar oleh Kementerian Agama adalah manasik haji.
"Kami sudah menyelenggarakan 16 kali manasik, bekerjasama dengan Pemda Sleman," ujar Selvi. Adapun porsi jamaah haji hingga tahun 2.032 sebanyak 12.303.861 orang.