REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengaturan lain yang berbeda terkait kuota. Indonesiamendapat kuota haji 211 ribu. Namun sejak dua tahun lalu, ada pemotongan kuota menjadi 168 ribu karena perluasan Masjidil Haram masih berlangsung. "Insya Allah tahun depan kembali ke 211 ribu," ujar Staf Teknis Haji II Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Arsyad Hidayat, Kamis (4/6).
Ketentuan lainnya, yaitu Kantor Urusan Haji harus melaporkan dan berkoordinasi dengan kementerian di Arab Saudi mengenai wartawan yang akan meliput penyelenggaraan ibadah haji. "Barang-barang juga harus dilaporkan. Ada clearance," kata dia.
Ada sekitar 168 ribu jamaah calon haji asal Indonesia tahun ini. Kloter pertama haji akan diberangkatkan pada 21 Agustus 2015. Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan sudah menyeleksi dan memilih 806 calon petugas haji yang akan memberikan pelayanan kepada jamaah.
Sebanyak 500 calon petugas untuk pelayanan umum dan pelayanan ibadah. Sedangkan 306 calon petugas untuk layanan kesehatan. Ratusan calon petugas itu mendapatkan pembekalan mulai Rabu, 3 Juni 2015, hingga Jumat pekan depan, 12 Juni 2015.