Selasa 09 Jun 2015 21:36 WIB

Tenaga Musiman Tahun Ini 68 Orang

Suasana rapat pembahasan tenaga musiman (temus) di KBRI Kairo, Mesir, pekan lalu. Rapat tersebut dihadiri oleh Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir  Agususanto dan Atase Pendidikan (Atdik) KBRI Kairo Dr Fahmi Lukman M Hum.
Foto: PPMI Mesir
Suasana rapat pembahasan tenaga musiman (temus) di KBRI Kairo, Mesir, pekan lalu. Rapat tersebut dihadiri oleh Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Agususanto dan Atase Pendidikan (Atdik) KBRI Kairo Dr Fahmi Lukman M Hum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap tahun, Konjen Jeddah mengundang tenaga musiman (temus) untuk membantu pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci. Para temus itu merupakan mahasiswa S1 tingkat akhir atau mahasiswa S2 dan S3.

“Formasi yang diminta oleh Konjen Jeddah untuk temus pada tahun ini sebanyak 68 orang yang terdiri dari 62 pria dan enam  orang wanita,” kata Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Agususanto kepada Republika melalui surat elektronik dari Kairo, Mesir, Ahad (7/6).

Agus menambahkan, jika mengacu pada formasi tahun 2014,  Mesir merupakan penyumbang temus mahasiswa terbanyak  di antara negara-negara Timur Tengah lainnya.

 “Tahun lalu, temus yang berasal dari mahasiswa Indonesia di Mesir   mencapai  68 orang, berikutnya Sudan 17 orang, Yaman 13 orang, Maroko enam orang, Yordania lima orang, serta  Tunisia dan Libanon masing-masing tiga orang,” tutur  mahasiswa tingkat akhir Fakultas Syariah Islamiyah Al-Azhar University Kairo yang juga menjadi peserta tes seleksi temus  tahun ini.

Lebih jauh mahasiswa asal Bengkulu itu mengungkapkan, tahun ini terjadi keterlambatan penerimaan SK perekrutan temus yang biasanya diterima sejak awal Mei namun pada tahun ini baru tiba di KBRI Kairo pada 28 Mei 2015. “Konsekuensinya adalah seluruh mekanisme harus dipercepat gerakannya, karena waktu pelaksanaan haji tidak mungkin diundur,” tuturnya.

Ia menjelaskan, untuk mahasiswa Indonesia di Mesir, yang sudah berada di tingkat akhir atau berada di jenjang S2 atau S3 yang  boleh mendaftarkan dirinya untuk ikut serta dalam seleksi temus pada 2 Juni 2015. Seleksi berkas dilaksanakan pada 6 juni 2015.  “Nama-nama pendaftar yang lulus seleksi berkas  wajib  mengikuti tes seleksi pada  10 juni 2015,” papar Agus.

Ia menjelaskan, pada tahun ini perekrutan sangat berbeda dan diperketat prosesnya. “Semua tim seleksi terdiri dari KBRI Kairo dan dibantu oleh PPMI Mesir, namun pemeriksaan hasil tes semuanya  berada di Jeddah.  Soal seleksi baru  tiba di seluruh kedutaan Indenesia di Timur Tengah pada 8 Juni 2015,” ungkap Agususanto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement