Kamis 25 Jun 2015 15:19 WIB

Jamaah Umrah Diminta tak Selfie dengan Unta

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Indah Wulandari
Sekelompok onta berjajar menikmati makanan di peternakan unta masyarakat setempat di kawasan Hudaibiyah, pinggiran Kota Makkah.
Foto: Antara/Zarqoni/ca
Sekelompok onta berjajar menikmati makanan di peternakan unta masyarakat setempat di kawasan Hudaibiyah, pinggiran Kota Makkah.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Jamaah umrah diminta waspada terhadap penyebaran virus  MERS-CoV dengan beberapa cara.

"Kalau pergi umrah sebaiknya hindari selfie dengan hewan yang dicurigai bisa menjadi vektor MERS-CoV di Arab, seperti unta. Jangan berkunjung ke peternakan unta, hindari saja," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kemenkes Muhammad Subuh, Kamis (25/6).

Pencegahan lainnya dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) seperti rajin cuci tangan dengan sabun. Selalu menggunakan masker saat berkunjung di tempat beresiko seperti rumah sakit yang ada pasien terkena MERS-CoV.

Ia mengatakan, saat ini belum ditemukan vaksin MERS-CoV makanya supaya tidak tertular virus tersebut yang dilakukan  adalah memperbaiki kondisi imun pasien.

 

Virus menyerang juga berkaitan dengan daya tahan tubuh. Maka supaya imun menjadi kuat seseorang harus cukup istirahat, tak merokok, makan dan minum bergizi sesuai dengan kebutuhan.

Saat ini di Indonesia, terang Subuh,  sistem surveilance pemerintah belum menemukan positif MERS-CoV. Hanya ada dua orang terkena virus tersebut pada tahun 2014, satu orang terkena di Arab dan meninggal disana. Satu lagi jamaah umrah dari Makassar tapi sudah dirawat di Arab dan sudah sembuh.

“WHO, saat ini tidak merekomendasikan travel warning apalagi travel ban ke negara-negara terjangkit. Namun, kalau pemerintah Indonesia memberikan travel adviser bersifat memberikan sosialisasi kepada masyarakat supaya berhati-hati jika pergi ke daerah terjangkit,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement