REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahap pelunasan Biaya Penyelenggaran Haji Reguler telah usai. Dilansir dari portal resmi kemenrerian agama, masih terdapat 3.097 calon jamaah yang belum melunasi BPIH. Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Abdul Djamil mengatakan kementerian agama akan menggunakan kuota cadangan untuk memenuhi kuota haji 2015 yang tersisa 3.097 tersebut.
"Dari awal kita sudah siapkan kuota cadangan untuk mengisi kekosongan kuota. Sehingga tidak tergesa-gesa dalam perisapan dokumen dan visa," ujar Abdul Djamil saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/7).
Ia menjelaskan, masing-masing provinsi telah disediakan kuota cadangan sebanyak lima persen dari kuota masing-masing provinsi tersebut. Para calon jamaah yang masuk dalam kuota cadangan akan diminta untuk menandatangani dokumen pernyataan sebagai calon jamaah cadangan dan siap diberangkatkan jika terdapat kekosongan kuota. Untuk itu calon jamaah haji cadangan juga ikut melunasi BPIH dan mengikuti manasik haji.
Ia melanjutkan, saat ini seluruh kanwil kemenag sedang dalam proses persiapan dokumen untuk memilih calon jamaah haji cadangan yang akan diberangkatkan pada tahun ini. Pemilihan akan disesuaikan dengan nomor antri jamaah. Kemenag menargetkan proses persiapan dokumen ini akan selesai secepatnya sehingga dapat menyiapkan persiapan lainnya.
Tahun ini, kuota cadangan jamaah haji sebanyak 7.775. Dari total tersebut, terdapat 5802 calon jamaah haji cadangan yang telah melunaskan BPIH nya. Calon jamah haji cadangan yang tidak berangkat tahun ini akan berangkat pada tahun depan dengan menyesuaikan besaran BPIH pada trahun tersebut.