Selasa 28 Jul 2015 08:44 WIB

Persiapan Haji di Embarkasi Ditargetkan Selesai Pertengahan Agustus

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah jamaah haji kelompok penerbangan (kloter) terakhir dari Embarkasi UPG 27 tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi, Ahad (28/9) .(Republika/Zaky Alhamzah)
Foto: Republika/Zaky Alhamzah
Sejumlah jamaah haji kelompok penerbangan (kloter) terakhir dari Embarkasi UPG 27 tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA), Jeddah, Arab Saudi, Ahad (28/9) .(Republika/Zaky Alhamzah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan pelaksanaan ibadah haji 2015 sudah 90 persen lebih. Persiapan tersebut mencakup embarkasi, pelayanan haji dalam negeri dan pelayanan haji luar negeri.

"Sekarang ini sudah diatas 90 persen dan kita sudah melakukan cek dan ricek, pemondokan Madinah Makkah, catering sudah, dokumen sudah, diatas 90 persen," ujar Abdul Djamil saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/7).

Ia menjelaskan, untuk persiapan di 12 embarkasi saat ini sedang dilakukan pelantikan panitia embarkasi. Panitia embarkasi terdiri dari komponen pemerintah daerah, instansi dan kementerian terkait seperti kementerian kesehatan dan dalam negeri. Para petugas haji di embarkasi bertugas untuk memberangkatkan jamaah dari embarkasi masing-masing  dan menerima jamaah ketika pulang dari arab saudi.

Selain melakukan pelantikan panitia embarkasi, pihak kanwil juga melakukan ujicoba makanan yang akan dikonsumsi jamaah saat berada di pesawat. Keseluruhan persiapan di embarkasi ditargetkan selesai pertengahan Agustus mendatang.

Ia melanjutkan, adapun untuk persiapan haji dalam negeri berkaitan dengan persiapan dokumen calon jamaah haji. Dokumen calon jamaah haji merupakan hal yang penting sebagai syarat pemberangkatan calon jamaah.  Saat ini seluruh kanwil Kemenag masih melakukan pengumpulan dokumen. Untuk provinsi jawa tengah persiapan dokumen jamaah sudah 86 persen.

Sedangkan untuk persiapan haji luar negeri berkaitan dengan katering, pemondokan dan bis shalawat.

Ia mengatakan, untuk pemondokan di Makkah masih terdapat dua tempat tinggal yang sedang dalam proses. Sedangkan pemondokan di Madinah sudah selesai.

Adapun untuk proses katering sudah selesai dilakukan, kemenag juga sudah mengirimkan komposisi menu yang akan di konsumsi jamaah setiap harinya. Dari jenis lauk pauk, sayur dan buah sudah di atur dalam komposisi tersebut. Proses katering tinggal pada pengawasan pada saat pelaksanaan ibadah haji.

Petugas haji harus memastikan perusahaan katering menyiapkan menu sesuai dengan komposisi yang sudah disepakati.  "Bus shalawat sebelum lebaran sudah oke pada wilayah yang menjadi zona hunian jamaah, mulai dari Jarwal, Syisha, Mahbas Jin, Aziziyah, Misfalah, dan Raudhah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement