Jumat 31 Jul 2015 14:00 WIB

Agar tak Tersesat, Calon Haji Harus Unduh Aplikasi Haji Pintar

Rep: Ratna Puspita/ Red: Indah Wulandari
Jamaah calon haji di Tanah Suci
Foto: Republika
Jamaah calon haji di Tanah Suci

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama meluncurkan aplikasi untuk ponsel pintar atau smartphone yang bernama Haji Pintar di Jakarta, Jumat (31/7). Aplikasi ini berisi panduan dan informasi dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, aplikasi ini merupakan upaya Kemenag untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji. Aplikasi yang dapat dioperasikan menggunakan ponsel berbasis Android ini membuat pelayanan semakin transparan.

"Haji Pintar ini maksudnya apa? Akan sepintar apa haji kita nanti? Maksudnya Haji Pintar adalah adanya informasi yang lebih luas untuk jamaah haji kita. Sehingga, jamaah haji kita bisa lebih pintar," kata dia.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil mengatakan, aplikasi itu untuk memudahkan jamaah mendapatkan informasi. "Untuk haji, ada poin-poin penting yang harus diketahui oleh jamaah seperti lokasi pemondokan," kata dia.

Aplikasi itu memudahkan jamaah mendapat informasi pemondokan di Madinah dan Makkah serta lokasi tenda maktab di Arafah dan Muzdalifah. Jamaah juga dapat mengakses informasi jadwal keberangkatan dan kepulangan, bus shalawat selama di Makkah, dan pelayanan katering.

Aplikasi dapat diunduh di Google Play dan laman Kementerian Agama RI. Berbagai feature yang termuat dalam aplikasi ini, yaitu informasi pemondokan, transportasi, katering, penunjuk jalan, dan kesehatan. "Sudah bisa diunduh," kata Abdul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement