REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 21 Agustus mendatang calon jamaah kloter awal akan berangkat ke tanah suci untuk menjalani ibadah haji. Direktur Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Ahda Bahrori mengatakan, dari 12 embarkasi. Ada empat embarkasi yang tidak berangkat pada 21 Agustus.
"Yang keberangkatan tanggal 21 itu kan tidak semua embarkasi. Ada empat embarkasi yang nanti berangkatnya itu berbeda kloter pertama. Yakni Banda Aceh, Batam, Palembang dan Banjarmasin," ujar Ahda saat ditemui di ruang kerjanya Jakarta, Selasa (18/8).
Ia menjelaskan, untuk kloter awal embarkasi Aceh akan berangkat pada tanggal 9 September mendatang. Jamaah akan mendarat di Jeddah. Untuk embarkasi Batam pemberangkatan awal pada 25 Agustus mendatang. Jamaah akan mendarat di Madinah.
Sedangkan untuk embarkasi Palembang, pemberangkatan awal pada 28 Agustus mendatang dan jamaah akan mendarat di Madinah. Dan untuk embarkasi Banjarmasin akan berangkat pada tanggal 7 September mendatang dan mendarat di Jeddah.
Ia menjelaskan, perbedaan jadwal ini disebabkan oleh pembagian jadwal penerbangan yang disetujui oleh otoritas bandara madinah maupun jeddah. Ia mengatakan Garuda Indonesia dan Saudi Airlines mengajukan draft jadwal pemberangkatan jamaah kepada otoritas bandara Jeddah dan Madinah.
Lalu pihak bandara Madinah dan Jeddah menyetujui jadwal tersebut. Sehingga terdapat perbedaan jadwal pemberangkatan.