Jumat 21 Aug 2015 09:40 WIB

Jumlah Calon Haji Asal Klaten Turun 30 Persen

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Indah Wulandari
Sejumlah petugas menata tumpukan koper milik calon haji di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (20/8).
Foto: ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Sejumlah petugas menata tumpukan koper milik calon haji di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN -- Kabupaten Klaten akan memberangkatkan 760 calon haji (calhaj) pada tahun ini. Jumlah Calhaj yang diberangkatkan tersebut turun sebanyak 30 persen jika dibandingkan dari tahun lalu.

Kepala Kantor Kemenag Klaten Mustari, menuturkan, penurunan pemberangkatan Calhaj Klaten karena ada penurunan kuota yang diberikan oleh pusat.

''Kuota itu ditentukan dari pusat melalui Sistem Koputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Tahun sebelumnya, kuota calhaj untuk Klaten berkisar 1.000 orang. Tetapi, tahun ini menurun 30 persen.”

Menurut Mustari, selain karena faktor penurunan kuota, sebab lain adalah, ada yang batal berangkat karena sakit, keperluan keluarga atau saat mendaftar sudah terlambat. Seharusnya ada 800 calhaj yang diberangkatkan. Tetapi, karena berbagai alasan hanya tersisa 760 saja yang diberangkatkan tahun ini.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Klaten Waznan Fauzi mengatakan, jadwal keberangkatan calhaj ke Mekah mulai 14 September tahun ini dan terbagi tiga kloter, yakni kloter 69, 70 serta 71.

Waznan melanjutkan, dalam minggu ini, kegiatan akan difokuskan dengan kegiatan manasik. Di beberapa kecamatan kegiatan manasik sudah mulai digelar.

Terkait Calhaj yang gagal berangkat, Waznan, berharap untuk sabar. Sebab, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena itu merupakan aturan pemerintah pusat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement