REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Sejumlah jamaah haji Indonesia yang sudah tiba di Kota Madinah, Arab Saudi, Jumat (21/8), mengaku sudah tidak sabar untuk segera beribadah di Masjid Nabawi.
“Sampai hotel, saya paling cuci muka sebentar lalu mau lanjut ke Nabawi. Sudah tidak sabar,” kata Rahmatang Abdul Hamid, salah satu jamaah haji kloter UPG I Makassar, Sulawesi Selatan, kepada ROL, di Bandara Amir Muhammad Abdul Azis (AMAA) Madinah, Jumat (21/8).
Rahmatang menyatakan, dia tidak merasa lelah kendati baru saja menempuh perjalanan udara sekitar 11 jam. Perjalanan udara hampir setengah hari itu sangat dinikmatinya sambil beberapa kali tertidur pulas. “Makanannya juga enak-enak. Pelayanannya bagus, jadi sampai sini tidak lelah,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Yusril Daeng Marollah dan Armil yang tergabung dalam satu kloter bersama Rahmatang. Menurut Yusril, Madinah adalah Kota Nabi yang banyak memiliki keistimewaan. Karena itu, sangat sayang apabila waktu yang diberikan tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Lagipula, ini pertama kali saya ke sini. Alhamdulillah, nanti mau langsung saja shalat ke Nabawi,” katanya seraya menanyakan jauh tidaknya jarak pemondokan ke masjid.
Adapun Armil mengatakan, dia akan memanfaatkan waktu di Madinah untuk menuntaskan arbain (shalat 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi, Red) agar mendapatkan pahala yang besar. “Alhamdulillah sudah sampai sini dengan selamat. Saya mau langsung arbain,” katanya.