REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Selama musim keberangkatan calon jamaah haji (calhaj) PT Pertamina (Persero) memperkirakan kebutuhan avtur atau bahan bakar pesawat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Sumatra Barat (Sumbar) meningkat 350 persen.
Eksternal Relation Marketing Operation Regional (MOR) I PT Pertamina Zainal Abidin mengatakan, peningkatan kebutuhan avtur sebesar 350 persen per hari ini disebabkan adanya sejumlah penerbangan pesawat calhaj yang transit di BIM untuk mengisi bahan bakar.
"Kami sudah antisipasi dengan meningkatkan pasokan selama musim haji," kata dia, Sabtu (22/8).
Sehingga, ia menuturkan, perseroan telah menyiapkan dua unit tangki pengangkut avtur dengan kapasitas 24 kiloliter. Untuk melayani peningkatan permintaan avtur selama musim haji di BIM.
Dikatakannya, saat ini, kondisi suplai avtur untuk depot pengisian pesawat udara (DPPU) di BIM mampu memenuhi kebutuhan avtur selama empat hari.
"Artinya, stok yang ada dalam satu hari bisa memenuhi kebutuhan hingga empat hari ke depan, seandainya pasokan tidak ada. Jadi cukup aman," jelas Zainal.
Humas PT Angkasa Pura II cabang BIM Yosrizal menuturkan, BIM akan melayani 11 penerbangan khusus calon jamaah haji menuji Tanah Suci. Jumlah tersebut belum termasuk 108 penerbangan yang transit di BIM.
"Ada 108 penerbangan dari embarkasi lain yang transit untuk mengisi bahan bakar di BIM," kata Yosrizal.
Dikatakannya, agar tidak mengganggu aktivitas penerbangan reguler, pihak Angkasa Pura II cabang BIM sudah menyiapkan terminal khusus untuk penerbangan transit calhaj.