REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH --- Ada gelang baru yang disematkan kepada jamaah haji Indonesia tahun ini. Namanya gelang kesehatan. Gelang ini dibedakan menjadi tiga warna dan disematkan kepada jamaah dengan kategori kesehatan tertentu. Warna gelangnya merah, kuning, dan hijau.
Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Madinah Darmawali Handoko menerangkan, gelang merah dipakaikan kepada jamaah haji yang memiliki risiko kesehatan tinggi (tinggi), yakni berusia di atas 60 tahun dan memiliki penyakit bawaan yang sudah diidap sejak di Tanah Air.
“Penyakit bawaannya bermacam-macam, ada yang hipertensi, diabetes, paru-paru, ginjal, dan lain-lain,” kata dokter yang akrab dipanggil Koko ini dalam laporan wartawan Republika, EH Ismail di Madinah, Arab Saudi, Senin (24/8).
Adapun gelang kuning, Koko melanjutkan, dikenakan kepada jamaah yang berusia di bawah 60 tahun namun memiliki penyakit bawaan. Sedangkan gelang hijau dipakaikan kepada jamaah yang berusia di atas 60 tahun tapi tidak memiliki riwayat penyakit berat apa pun.
“Jadi, gelang hijau ini hanya menandakan umurnya saja, tapi secara umum dia sehat,” katanya.
Dardiri (64 tahun), seorang jamaah haji asal Magetan, Jawa Timur, yang mengenakan gelang kesehatan warna merah mengatakan, dia memiliki penyakit hipertensi yang mengharuskannya mengonsumsi obat secara rutin. Dardiri juga sudah diberikan resep oleh dokter di embarkasi dengan catatan harus melakukan pemeriksaan rutin setiap bulan.
“Saya diminta tim kesehatan untuk kontrol hipertensi saya setiap bulan untuk jaga-jaga tidak terjadi stroke,” katanya seraya mengaku sudah mengantongi persediaan obat sampai musim haji selesai.
Kendati demikian, Dardiri yang menginap di Hotel Ramada Hamra meyakini, penyakitnya tidak akan kambuh selama berada di Tanah Suci. Sejauh ini, tidak ada keluhan yang biasa ditimbulkan dari penyakit yang sudah dideritanya sejak lama itu.
“Alhamdulillah, sekarang tidak ada keluhan apa-apa. Doakan saya bisa lancar berhaji karena sudah saya mimpi-mimpikan bertahun-tahun,” ujar Dardiri.n