Selasa 25 Aug 2015 06:44 WIB

'Visa Terlambat, Harus Ada Penerbangan Ekstra untuk Calhaj'

Rep: c35/ Red: Agung Sasongko
 Jamaah calon haji kloter 5 menunggu pemberangkatan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (24/8).   (Republika/WIhdan)
Jamaah calon haji kloter 5 menunggu pemberangkatan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (24/8). (Republika/WIhdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permasalahan keterlambatan visa masih menjadi kendala di pelaksanaan haji tahun ini. Karena itu, perlu ada solusi sehingga tidak merugikan calon jamaah haji.

Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Kurdi Mustofa mengusulkan agar diadakan penerbangan ekstra, khusus untuk calhaj yang tertunda keberangkatannya agar tetap bisa berangkat pada tahun ini.  Menurutnya, masalah visa memang tidak dapat dibebankan sepenuhnya kepada Kemenag karena hal ini juga berkaitan dengan pemerintah Saudi Arabia.

"Pemerintah Saudi Arabia yang dalam hal ini Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA) juga menjadi pihak penting dalam penyelesaian permasalahan visa calhaj. Karena bagaimana pun juga yang berhak mengeluarkan visa adalah dari pemerintah Saudi Arabia," kata dia Kemarin.

Karena itu, ia berharap Kemenag dapat mendesak pemerintah Saudi Arabia agar segera menyelesaikan pemvisaan untuk calhaj dari Indonesia. Meskipun, demikian dia menyadari kendala ini tidak dapat disalahkan sepenuhnya kepada pemerintah Saudi Arabia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement