REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kenaikan biaya penyelenggaraan haji khusus per tahunnya dikritisi oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri).

Ketua Dewan Amphuri Rinto Raharjo menilai, haji khusus sudah dikenal dengan biaya yang lebih mahal dari haji reguler. Namun, menurutnya, sangat keterlaluan setiap tahun penyelenggaraan haji khusus terus mengalami kenaikan.

"Jika semua asosiasi mau tidak menaikkan harga, maka harga tidak akan naik," kata Rinto, Selasa (25/8).

Menurutnya, asosiasi penyelenggara haji harus dapat bersepakat dalam satu suara agar kenaikan untuk haji khusus tidak terus terjadi.

Dengan menyatukan asosiasi penyelenggaraan haji dapat menekan harga akomodasi pada taraf serendah mungkin, terlebih lagi pada musim haji yang memang menaikkan harga-harga akomodasi di Arab Saudi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika