Selasa 25 Aug 2015 21:36 WIB

Dirujuk ke RS, 10 Calon Haji Tertunda ke Tanah Suci

Seorang calon haji terbaring ditemani saudaranya di ruang perawatan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI)
Foto: antaranews
Seorang calon haji terbaring ditemani saudaranya di ruang perawatan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI)

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Sebanyak 10 calon haji asal Jepara dari Embarkasi Solo, Jawa Tengah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dr Moewardi Solo dan RS TNI Angkatan Udara karena menderita sakit.

"Calhaj yang dirujuk ke rumah sakit tergabung di kloter 12 dan 13," kata Kepala Subbagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Selasa (25/8).

Menurut Gentur, calhaj yang dirujuk tersebut antara lain Sumber Seno (77) dan Manan Sulamai (52)yang yang tergabung kloter 12, serta Abdul Coliq (54), Abdul Rahman (62), Bambang Supriyanto (57), Suciati Djamari (55), Badron Mashadi (85), Nina Mirah (46), dan Dwi Lestari (49) dari kloter 13.

Menurut dia, sejak keberangkatan kloter satu hingga 13, ada sebanyak 49 calhaj yang dirujuk ke rumah sakit, tetapi kini tersisa 10 orang yang tertunda, sedangkan 39 orang sudah diberangkatkan ke Tanah Suci dengan kloter berikutnya.

"Calhaj yang sakit jika sudah dinyatakan sembuh oleh dokter yang merawat akan diberangkatkan ke Tanah Suci dengan kloter berikutnya," katanya.

Dia mengatakan, pada Selasa ini diberangkatkan tiga kloter yakni kloter 12 asal Kudus dan Jepara, kloter 13 Jepara, dan kloter 14 Jepara.

Rombongan jamaah kloter 12 sebanyak 356 orang diberangkatkan melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali pukul 13.10 WIB, disusul kloter 13 sebanyak 359 orang sekitar pukul 16.10 WIB, sedangkan kloter 14 hingga pukul 20.00 WIB sedang persiapan menuju bandara.

"Rombongan jamaah kloter 14 rencana diberangkatkan ke Tanah Suci sekitar pukul 21.05 WIB. Jumlah jamaah yang sudah dibearangkatkan ke Tanah Suci hingga kloter 13, sebanyak 4.605 orang dari total 26.568 orang," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement