Kamis 27 Aug 2015 13:29 WIB

Identitas Calon Haji Asal Bogor Ini Ternyata Palsu

Rep: c 37/ Red: Indah Wulandari
Petugas imigrasi memeriksa kelengkapan dokumen paspor haji calon jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci (ilustrasi).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Petugas imigrasi memeriksa kelengkapan dokumen paspor haji calon jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Kantor Imigrasi Kota Bekasi menemukan satu calon jamaah haji asal Kabupaten Bogor yang menggunakan identitas palsu.

"Nanti akan kami minta keterangan. Kalau terlibat, kami punya kewenangan untuk menarik izin KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji). Karena itu bukan pelanggaran lagi, itu penipuan," ujar Kabid Penyelenggaran Haji dan Umrah Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam di Asrama Haji Bekasi, Kamis (27/8).

Wakil Sekretaris II PPIH Handiman Romdony menjelaskan asal mula penemuan identitas palsu calon haji tadi.

Calon jamaah haji asal Kabupaten Bogor bernama Abdillah (52 tahun) sakit pada malam sebelum keberangkatan.

Kemudian, ada seseorang bernama Zainal Arifin (42 tahun) datang dan menggantikan posisi Abdillah. Pihak PPIH Embarkasi Jakarta Bekasi mencurigai pihak KBIH Kabupaten Bogor sengaja meloloskan ini.

"Karena mungkin ini sudah diskenario, makanya nggak bilang. Ternyata ketahuannya di imigrasi,"tutur Dony.

Selanjutnya, untuk masalah ini, pihak PPIH menyerahkan ini ke pihak imigrasi. Namun, Ajam menginginkan pelaku jangan sampai dipenjara.

"Saya sih masih toleran pada orangnya, mau menghukum tapi jangan dipenjara. Tapi, semua tergantung imigrasi," tambah Ajam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement