REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sebanyak 1212 jamaah haji khusus telah berangkat ke Tanah Suci pada senin kemarin (31/8). Kasubdit Penyelenggara Ibadah Haji Khusus Iwan Dartiwan mengatakan keseluruhan jamaah ini berangkat melalui 15 travel Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK). Diantaranya, PT Kamilah Wisata Muslim, Gatra Citra Kencana, Phinisi Wisata, Resi Manunggal Lestari dan PT Lintas Ziarah Sahara.

"Berdasarkan data yang kami peroleh tadi malam dari petugas yang mendata di lapangan, jumlah jamaah haji khusus yang berangkat hari pertama 1212," ujar Iwan kepada Republika, Selasa (1/9).

Ia menjelaskan, keseluruhan jamaah ini belum diketahui apakah sudah tiba di Madinah atau belum. Ini dikarenakan jamaah yang menggunakan maskapai penerbangan Emirates Airlines transit terlebih dahulu di Dubai dan baru melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci. Saat ini pihak Kementerian Agama belum mendapat data dari petugas yang berada di Madinah berapa jumlah jamaah haji khusus yang sudah mendarat.

Ia melanjutkan, jamaah haji khusus mulai melakukan pemberangkatan pada pukul satu dini hari (31/8) dan pemberangkatan terakhir dilakukan pada pukul enam sore WIB (31/8). Adapun yang memutuskan jadwal pemberangkatan calon jamaah haji khusus yakni PIHK. PIHK akan menentukan jadwal pemberangkatan sesuai dengan program paket layanan yang mereka miliki. Selain itu, jadwal pemberangkatan juga sangat ditentukan dengan ketersedian kursi di pesawat.

Ia menambahkan, calon jamaah haji khusus ini berangkat menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Saudi Airlines, Emirates Airline dan  Etihad Airways.

Ikuti Whatsapp Channel Republika