REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 1.764 jamaah haji khusus telah tiba di Tanah Suci. Kasubdit Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK) Iwan Dartiwan mengatakan, keseluruhan jamaah ini berangkat menggunakan 22 travel haji khusus.
"Semua sudah tiba di Madinah dan Jeddah. Petugas kami juga sudah siap menyambut kedatangan jamaah disana," ujar Iwan Dartiwan saat ditemui di ruang kerjanya Jakarta, Rabu (2/9).
Ia menjelaskan, pada hari pertama keberangkatan (31/8) terdapat 1142 calon jamaah haji yang berangkat dengan menggunakan 15 PIHK. Sedangkan pada hari kedua berjumlah 622 calon jamaah yang berangkat melalui tujuh PIHK.
Ia melanjutkan, pada pemberangkatan hari kedua kemarin (1/9) terdapat 26 calon jamaah haji yang dilakukan penjadwalan ulang pemberangkatan atau reschedule karena pihak PIHK terlambat menyerahkan surat persetujuan dari Kementerian Luar Negeri Saudi Arabia (Mofa).
PIHK menyerahkan surat persetujuan Mofa senin malam sehingga tidak bisa dilakukan proses pemvisaan. Rencananya, 26 calon jamaah ini akan diberangkatkan Kamis esok. Ia menambahkan, calon jamaah haji khusus ini berangkat menggunakan maskapai Garuda Indonesia, Saudi Airlines, Emirates Airline, dan Etihad Airways.