REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Sebanyak 13.963 atau hampir sepuluh persen dari total jamaah haji reguler asal Indonesia tiba di Makkah, Arab Saudi. Mereka langsung melakukan umrah qudum atau kedatangan setelah tiba di Kota Kelahiran Nabi ini.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, jamaah haji Indonesia semakin mudah di Kompleks Masjidil Haram. Sebagian berada di masjid sebelum shalat zuhur, kemudian bertahan hingga shalat maghrib. Ada pula yang memilih berangkat ke masjid sebelum waktu Ashar dan pulang setelah isya.
Jamaah haji Indonesia biasanya dikenali dari tas selempang berwarna biru muda atau biru tua. Untuk menunggu waktu shalat berikutnya, mereka duduk sembari bercengkrama dengan anggota rombongannya. Ada pula yang mengaji.
Kepala Seksi Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daker Makkah Reza Muhammad Marzal menyebutkan sebanyak 13.963 jamaah haji asal Indonesia tiba di Makkah hingga Rabu (2/9) pukul 17.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Jumlah tersebut hampir 10 persen dari total jamaah haji reguler Indonesia, yaitu 155.200.
"Mereka terbagi dalam 35 kloter," ujar dia.
PPIH Arab Saudi berencana memberangkatkan 13 kloter pada Kamis (3/9). Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Daker Makkah M Ismail Aini menyatakan 5.431 jamaah haji akan tiba di Makkah hari ini.
Selain itu, pemberangkatan jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci pada gelombang pertama akan berakhir hari ini. Sebelas kelompok terbang (kloter) akan terbang menuju Madinah.
Pemberangkatan jamaah haji Indonesia gelombang kedua akan dimulai pada Jumat (4/9) besok. Jamaah haji akan bertolak dari Tanah Air langsung menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, untuk kemudian dibawa ke Makkah.