Jumat 04 Sep 2015 16:54 WIB

Kedatangan Gelombang Pertama Selesai

Jamaah haji.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jamaah haji. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kedatangan jamaah haji Indonesia pada gelombang pertama telah selesai. Fase pertama kedatangan jamaah haji diakhiri dengan kedatangan tiga kelompok penerbangan (kloter) di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah, Arab Saudi, Jumat (4/9) dini hari. Ketiga kloter tersebut adalah Surabaya 30 (SUB 30), Solo 36 (SOC 36), dan Surabaya 31 (sub 31).

“Hari ini juga dimulai kedatangan gelombang kedua yang masuk melalui Jeddah,” kata Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Jamaah Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Edayanti Dasril Munir kepada wartawan Republika, EH Ismail, Jumat (4/9).

Pada hari pertama kedatangan gelombang kedua, ada 11 kloter yang dijadwalkan tiba dari berbagai embarkasi yang membawa sebanyak 4.545 jamaah menuju Bandara Internasional Kinag Abdul Azis (KAA) Jeddah. Rombongan berasal dari kloter 33, 34, 35 Jakarta Bekasi (JKS), kloter 20, 21 Jakarta Pondok Gede (JKG), kloter 13 Medan (MES), kloter 37 Solo (SOC), kloter 8 Palembang (PLM), Kloter 9 Lampung (LOP), kloter 11 Batam (BTH), dan kloter 10 Balikpapan (BPN).

Pada Jumat pukul 04.35 waktu Arab Saudi, sebanyak 446 jamaah haji asal Indramayu, Jawa Barat, telah mendarat di Bandara KAA Jeddah dengan pesawat Saudi Arabian Airlines. Setelah melewati pemeriksaan buku kesehatan, imigrasi dan bea cukai, jamaah disambut oleh puluhan petugas dari Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) Arab Saudi. Mereka diarahkan ke Plasa Indonesia untuk mandi, berniat dan memakai baju ihram, serta salat sunah ihram.

Jamaah memulai proses miqat di area G19 dan di ruang tunggu E3. Secara bergantian, jamaah mandi dan memakai baji ihram di kamar mandi yang banyak tersedia.  “Semua jamaah yang sudah selesai berihram, kami arahkan untuk salat sunah di tempat salat yang berada di dekat kantor sektor,” kata Jajang Sukendar, pelaksana Seksi Perlindungan dan Keamanan Jamaah Daker Bandara Jeddah-Madinah.

Jasniah, jamaah asal Indramayu menerangkan, perjalanan dari Tanah Air sampai ke Arab Saudi berlangsung tanpa hambatan. “Alhamdulilah, tadi semuanya lancar. Di pesawat dapat dua kali makan dan snack sekali,” katanya.

Nono Taryono asal Losarang, Indramayu menambahkan, dia puas dengan pelayanan petugas saat tiba di bandara. “Banyak petugas yang mengarahkan kami saat keluar dari pos pemeriksaan di dalam bandara. Untuk urusan miqat dan umrah, kami sudah mendapat pelatihan dari KBIH (Kelompok Bimbingam Ibadah Haji),” katanya.

Setelah mandi dan berbaju ihram, jamaah dikumpulkan dalam 10 barisan dan diberi pengarahan oleh Konjen RI di Jeddah Darmakitri Syailendra dan Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam.  “Alhamdulillah, hari pertama kedatangan di Jeddah berlangsung lancar. Beberapa jamaah yang menggunakan kursi roda juga dibantu petugas untuk mandi dan memakai kain ihram,” ujar Nurul.

Jamaah yang dibagi dalam 10 rombongan kemudian naik bus Ummul Quro. Sebagian koper jamaah ditempatkan di atas bus. Koper lainnya ditempatkan di bagasi bersama kursi roda. Di dalam bus, jamaah diberi makan, air mineral dalam botol serta buah oleh perusahaan katering yang dikontrak PPIH.

Sekitar jam 07.50 waktu Arab Saudi, bus mulai berangkat dari pelataran bandara menuju Makkah. Perjalanan ke Makkah ditempuh selama sekitar dua jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement