Senin 07 Sep 2015 05:11 WIB

Keluhan Bus Antarkota Haji: Mogok dan AC Mati

Rep: Ratna Puspita/ Red: Ilham
Jamaah haji.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jamaah haji. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Dua hal yang paling banyak dikeluhkan dari layanan bus antarkota pada penyelenggaraan haji tahun ini adalah mogok dan pendingin (AC) mati. Jamaah pun merasakan ketidaknyamanan dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Arsyad Hidayat mengatakan, ada 14 kasus mobil mogok pada perjalanan darat menggunakan bus. Dia memerinci sembilan kasus mogok terjadi pada bus milik perusahaan Abu Sarhad, tiga kasus pada bus milik perusahaan Hafill, dan dua kasus pada bus milik perusahaan lainnya.

Empat kasus pendingin ruangan mati, yaitu tiga kasus pada bus milik Abu Sarhad dan satu kasus pada bus milik Hafill. "Ketidaknyamanan lainnya adalah accident dan ada juga salah jalan," kata Arsyad, ketika menerima kunjungan DPR di Kantor Daker Makkah, Syisyah, Makkah, Arab Saudi, Ahad (6/9).

Ada dua layanan bus antarkota untuk jamaah haji Indonesia, yaitu rute Madinah-Makkah dan Jeddah-Makkah. Hingga Sabtu (5/9), 887 bus dari lima perusahaan melayani rute Madinah-Makkah dan 242 bus dari lima perusahaan melayani rute Jeddah-Makkah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement