Selasa 08 Sep 2015 17:42 WIB

Gosok Kayu dan Meniup Sup

Manasik haji KBIH
Foto: antaranews
Manasik haji KBIH

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang darwis ingin belajar tentang kebijaksanaan hidup dari Nasrudin. Nasrudin bersedia, dengan catatan bahwa kebijaksanaan hanya bisa dipelajari dengan praktik. Darwis itu pun bersedia menemani Nasrudin dan melihat perilakunya.

Malam itu Nasrudin menggosok kayu membuat api. Api kecil itu ditiup-tiupnya. "Mengapa api itu kau tiup?" tanya sang darwis. "Agar lebih panas dan lebih besar apinya," jawab Nasrudin.

Setelah api membesar, Nasrudin memasak sup. Sup menjadi panas. Nasrudin menuangkannya ke dalam dua mangkuk. Ia mengambil mangkuknya, kemudian meniup-niup supnya.

"Mengapa sup itu kau tiup?" tanya sang darwis. "Agar lebih dingin dan enak dimakan," jawab Nasrudin.

"Ah, aku rasa aku tidak jadi belajar darimu," ketus si darwis, "Engkau tidak bisa konsisten dengan pengetahuanmu."

''Ah, konsistensi.''

 

Sumber: Pusat Data Republika

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement