Rabu 09 Sep 2015 07:36 WIB

Abdi Dalem Naik Haji (2-habis)

Rep: c37/ Red: Damanhuri Zuhri
Abdi dalem (ilustrasi)
Foto: antaranews
Abdi dalem (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebagai abdi dalem, sehari-hari Djumadi mengurus kegiatan keagamaan di Kesultanan. Selain menjadi imam shalat setiap malam Jumat, ia juga diminta mengurus acara Rajaban, Maulid, dan Tawasulan.

Meski gaji yang diperoleh sebagai abdi dalem hanya Rp 50 hingga Rp 100 ribu, ia mengaku ikhlas melakukan tugasnya mengurus kegiatan keagamaan di langgar Kesultanan.

Pada 2014 Sultan Cirebon menunjuknya untuk mengikuti tes sebagai TPHD Kota Cirebon. Tahun itu, ia dinyatakan gagal karena hanya lulusan SD.

''Alasannya kurang masuk akal. Karena saya lulusan SD, padahal itu kan ibadah. Sudah tes, saya tunggu nggak ada kabar. Saya pasrah, mungkin Allah belum menakdirkan,'' ujarnya.

Keikhlasannya pun berbuah manis. Pada 2015 Djumadi kembali mendapatkan tawaran untuk tes sebagai TPHD sekali lagi. Kali ini, ia lolos.

''Tadinya, saya nggak percaya, jangan-jangan nggak lolos lagi. Saya dipanggil ke Gedung Sate, dikeluarkan SK. Ini baru betul. Alhamdulillah,'' katanya.

Untuk mengurus berbagai persyaratan, Djumadi mengaku pinjam uang sana-sini. Beruntung, banyak juga teman yang membantunya dengan memberinya uang Rp 350 hingga Rp 550 ribu.

''Pinjam duit habis Rp 4 juta mah ada. Alhamdulillah, banyak juga yang bantu. Lumayan buat ninggalin uang belanja buat rumah selama 40 hari. Yah, walaupun nggak cukup, tapi kan istri dan anak pada jualan juga,'' tuturnya.

Di Makkah nanti, Djumadi sudah punya rencana. ''Saya mau mohon kepada Allah SWT biar bisa punya rumah sendiri. Sekarang kan saya masih numpang rumah mertua,'' ucapnya.

Ayah dari Nur Rochimah (19 tahun) dan Nidommuddin (15) ini, akhirnya berangkat ke Tanah Suci Selasa (8/9) sekitar pukul 18.45. Semoga, menjadi haji mabrur Pak Djumadi....

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement