REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Badai pasir besar menerjang Makkah dan Jeddah, Arab Saudi, Selasa (8/9). Badai yang terjadi menjelang Maghrib itu membuat aktivitas penerbangan di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAA), Jeddah pun sempat terhambat. Sejumlah penerbangan masuk dialihkan ke bandara terdekat dan beberapa keberangkatan ditunda.
Pesawat Garuda Indonesia yang dijadwalkan mendarat di Bandara KAA pada pukul 19.10 waktu arab saudi harus mendarat darurat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah. Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Nurul Badruttamam mengatakan badai pasir cukup besar dan akan berpengaruh ketika pendaratan, sehingga tidak diperbolehkan untuk melakukan pendaratan.