Kamis 10 Sep 2015 21:52 WIB

Antisipasi Badai Pasir, PPIH Luncurkan Program Gemmas

Badai Pasir yang Sering Terjadi di Wilayah Timur Tengah (ilustrasi)
Badai Pasir yang Sering Terjadi di Wilayah Timur Tengah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH --- Usai badai pasir yang menyapu Jeddah dan Makkah, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi meluncurkan program Gerakan Memakai Masker (Gemmas). Program ini merupakan program kreasi Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah merespons tebalnya debu dari badai yang melanda bandara.

“Melalui program Gemmas, setiap jamaah langsung kita berikan satu masker saat keluar dari pesawat,” kata Kepala Daker Bandara Jeddah-Madinah Nurul Badruttamam kepada wartawan Republika, EH Ismail di Jeddah, Arab Saudi, Kamis (10/9).

Menurut Nurul, sejumlah pesawat tiba di Bandara Internasional King Abdul Azis (KAA) Jeddah bertepatan dengan badai pasir yang melanda pada Selasa (8/9) petang. Bahkan, ada dua pesawat pengangkut jamaah haji Indonesia yang sempat dialihkan mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah. Saat itu, masih ada jamaah yang tidak membawa masker dari dalam negeri.

Pascabadai, Nurul melanjutkan, kondisi debu pasir masing melingkupi kawasan bandara. Jamaah pun dimintai tidak menyepelekan bahaya yang bisa timbul akibat menghisap debu pasir. “Makanya kita terus-menerus mengingatkan agar jamaah selalu memasang masker selama berada di Tanah Suci,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement