Jumat 11 Sep 2015 00:13 WIB

Suka Duka Mengantar Obat untuk Jamaah Haji dengan Sepeda (1)

Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI)
Foto: Siwi Tri Puji/Republika
Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI)

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Puspita dari Tanah Suci

MAKKAH -- Suhar Dani (42 tahun) merupakan satu dari sembilan anggota tenaga pengantar obat (TEPAT) pada penyelenggaraan haji tahun ini.

Namun, ini bukan kali pertama pria asal Madiun itu bergabung dengan Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah. "Sebelumnya sudah pernah pada 2013," kata Suhar, Senin (7/9).

Suhar mengaku tertarik menjadi tenaga pengantar obat karena konsep tersebut unik dan lucu. Menurut dia, hanya Indonesia, negara pengirim jamaah haji ke Arab Saudi, yang memiliki ide cemerlang mengantarkan obat menggunakan sepeda. "Enggak ada bangsa lain yang punya ide seperti ini," kata dia.

Suhar pun bercerita pengalaman bergabung dengan TEPAT dua tahun lalu. "Banyak pengalaman. Ada yang lucu, ada yang kesel," kata dia. Ayah empat orang anak ini pernah menabrak taksi ketika akan mengantarkan obat ke pemondokan di Sektor 6 dua tahun lalu.

Kala itu, dia sedang melintasi wilayah dengan kontur jalan naik-turun. Dia tidak mengalami masalah ketika menggowes sepedanya di jalur yang menanjak. Masalah muncul ketika sepedanya akan melintasi jalur menurun. Remnya ternyata tidak berfungsi dengan baik alias blong.

Di bagian bawah jalan, Suhar melihat ada sebuah taksi sedang berhenti. Dia berusaha berteriak kepada sopir taksi. Tapi, si sopir taksi tidak mendengar. Akhirnya, sepeda yang dia gowes pun mencium badan taksi itu.

Sopir taksi langsung melajukan kendaraannya setelah Suhar terjatuh. "Saya tidak apa-apa, hanya lecet sedikit saja. Tapi, ban sepeda menjadi angka delapan," Suhar mengenang seraya tertawa.

Suhar pun mengaku menjadi bahan tertawaan ketika itu. "Itu kejadian lucu. Tapi, kejadian itu seram juga," kata dia menerangkan.

Pengalaman lainnya, yaitu sepeda Suhar pernah dibawa main oleh anak-anak. Kala itu, Suhar sedang memarkir kendaraannya di luar pemondokan jamaah haji. Namun, dia lupa mengunci sepeda tersebut.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement