REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menurut Otoritas Pertahanan Sipil Arab Saudi, korban jatuhnya crane meningkat menjadi 201 setelah sebelumnya 184 orang.
Sebuah gambar juga menunjukkan bagaimana situasi dan kondisi masjidil haram saat ini. Jatuhnya crane mmebuat lubang besar pada keramik masjid.
Terlihat di sana juga bagaimana para petugas bekerja. Petugas penyelamat, petugas keamanan menilai kerusakan, serta puing-puingan bangunan di lantai.
Sejumlah negera mulai menghubungi pemerintah pusat Arab Saudi untuk mengetahui keadaan warganya termasuk korban luka-luka, korban tewas, atau selamat.
Dilansir dari Guardian, Sabtu (12/9), Kementerian India telah mendapatkan konfirmasi dari Kerajaan Arab Saudi sebanyak sembilan warganya berada di antara 201 korban luka-luka.
Sedangkan Kantor Luar Negeri Inggris masih menunggu konfirmasi mengenai kondisi warga negaranya. "Setelah kami mengetahui peristiwa ini, kami langsung mengontak Arab Saudi," ujar juru bicara kantor luar negeri Inggris.