REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Arsyad Hidayat mengatakan seluruh akses ke Masjidil Haram sempat disterilisasi setelah insiden crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat (12/9). Kendati demikian, ibadah shalat Maghrib dan Isya tetap berlangsung.
Arsyad menyatakan akses kendaraan ke Masjidil Haram sempat ditutup ketika angin kencang dan
hujan deras melanda Makkah menyebabkan insiden crane. Dia pun harus berjalan kaki sekitar dua kilometer ke Masjidil Haram. "Aparat keamanan dan sipil sudah langsung berada di lokasi kejadian," katanya pada Sabtu (12/9) dini hari waktu Arab Saudi.
Kendati demikian, aktivitas ibadah di Masjidil Haram tetap berlangsung. Bahkan, banyak jamaah yang melaksanakan shalat di lokasi kejadian. Banyak juga jamaah yang melakukan shalat isya tanpa rasa takut. "Mereka shalat di tempat terjadinya crane atau di tempat sa'i," ujar dia.