Sabtu 12 Sep 2015 13:58 WIB
Musibah Crane Jatuh

Calon Haji Indonesia Jadi Korban, Muhammadiyah Berduka

Rep: C33/ Red: Bayu Hermawan
Kerusakan yang terjadi akibat crane jatuh di Masjidi Haram.
Foto: Reuters/Stringer
Kerusakan yang terjadi akibat crane jatuh di Masjidi Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas menyampaikan bela sungkawa atas jamaah calon haji Indonesia yang meninggal maupun terluka pada peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.

Setidaknya 107orang wafat (dua di antaranya merupakan jamaah haji Indonesia) dan lebih dari 230 orang terluka dari musibah jatuhnya crane tersebut. Yunahar berharap peristiwa itu seharusnya menjadi pelajaran.

"Kita ikut berduka atas musibah ini kepada keluarga atau ahli waris yang mengalami musibah baik itu meninggal dan luka-luka. Semoga musibah ini bisa menjadi pelajaran terutama buat kontraktor," ujarnya kepada Republika.co.id pada Sabtu, (12/9).

Pada musibah itu, Crane merah besar membentur bagian dari masjid, yang saat itu sedang dipenuhi jamaah. Diduga carne jatuh akibat terpaan hujan es dan angin kencang yang terjadi sekitar pukul 17.30 waktu Arab Saudi.

Banyaknya korban tidak bisa dihindari mengingat area yang direnovasi memang sedang dipadati ribuan jamaah calon haji dari berbagai negara. Termasuk dua warga Indonesia yang menjadi Korban. Yunahar berharap para korban luka atau ahli waris dari korban meninggal memperoleh santunan.

"Kita harap pemerintah saudi juga bisa memberikan santunan," ujarnya.

Lebih dari tiga juta orang melakukan haji ke Mekah pada tahun 2012. Karena itu, pemerintah Arab Saudi telah mengambil langkah-langkah sejak 2013,untuk membatasi jumlah orang yang ingin menunaikan ibadah haji akibat pembangunan yang sedang dilakukan di Masjidil Haram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement